Tuesday, 25 August 2015

Gangguan Kesuburan



Kesuburan adalah tingkat peluang untuk mendapatkan anak. Pasangan yang subur memiliki peluang memiliki anak tinggi. Pasangan dikatakan tidak subur (infertil) bila setelah setahun usia perkawinan, si istrri masih belum juga hamil meskipun tidak melakukan KB.

Masalah kesuburan terjadi akibat terganggunya sistem reproduksi pada wanita dan terjadinya penurunan kualiti dan kuantiti sperma pada lelaki. Sebuah penelitian menyatakan bahwa masalah kesuburan terjadi pada 40% akibat perempuan, 40% akibat lelaki dan 30% akibat keduanya. Masalah Kesuburan atau infertilitas dapat ditegakan jika sebuah pasangan suami isteri dalam jangka waktu 2 tahun belum juga dikaruniai kehamilan sedangkan mereka tidak menggunakan alat kontrasepsi.

Ketidaksuburan disebabkan baik oleh si suami, si isteri maupun keduanya. Kesuburan akan meningkat jika kita memenuhi zat-zat gizi yang diperlukan. Tahap kesihatan yang baik adalah penting untuk meningkatkan kesuburan dan untuk wanita selama menjalani peroses kehamilan dan kelahiran. Peranan vitamin dalam penjagaan kesihatan tubuh badan memang telah diketahui umum. Vitamin meningkatkan immunity atau ketahanan badan untuk melawan penyakit dan menangkis serangan berbagai jenis kuman yang berbahaya.

Bagi wanita, ketidaksuburan atau infertilitas disebabkan kerana gagalnya pelepasan sel telur atau indung telur tidak dapat menghasilkan sel telur yang matang. Dengan demikian tidak terjadi ovulasi sehingga sel telur tidak masuk ke saluran telur yang menyebabkan tidak dapat terjadi pembuahan. Keadaan ini disebut sebagai ovulation disorder. Penyebab lainnya adalah tertutupnya atau tersumbatnya tuba falopi atau saluran telur. Atau adanya endometriosis atau sering dikenal sebagai cyst yaitu tumbuhnya jaringan dinding rahim di luar rahim.

Sedangkan bagi lelaki, ketidaksuburan sering disebabkan kerana tidak adanya produksi sperma pada kantung sperma. Jikapun ada produksi sperma, namun jumlahnya sangat sedikit sehingga ketika masuk ke vagina, tidak ada sperma yang berhasil membuahi sel telur.

Gangguan kesuburan lelaki yang terkait dengan masalah sperma,  bisa dibezakan menjadi gangguan sebelum testis (pretesticular), gangguan pada testis (testicular), dan gangguan setelah testis (posttesticular).  Penyebab semua jenis gangguan itu bisa kerana genetika (bawaan lahir).

- Gangguan sebelum testis (pretesticular)
Penyebab genetik, misalnya gangguan hormonal, misalnya terkena radiasi.
– Gangguan pada testis (testicular)
Penyebab genetik, misalnya kelainan kromosom, misalnya trauma atau terpukul.
– Gangguan setelah testis (post testicular)
Penyebab genetik, misalnya tidak terbentuknya saluran sperma, misalnya infeksi penyakit menular seksual (PMS) atau penyakit tuberkulosis (TB).

Penyebab

Penyebab terjadinya masalah kesuburan pada laki-laki

> kelainan genetik
> gangguan gormonal
> Pelebaran pembuluh darah balik di sekitar buah zakar (varikokel)
> sumbatan saluran sperma
> impotensi
> Infeksi
> Kerosakan testis
> Kencing manis (diabetes)
> Gangguan psikis dan stress berlebih
> kebiasaan mengkonsumsi minuman beralkohol
> pengaruh radiasi
> pengaruh ubat

Penyebab terjadinya masalah kesuburan pada wanita

> sumbatan pada saluran telur
> endometriosis
> kelainan lendir leher rahim
> berat badan tidak seimbang
> faktor usia
> Faktor psikis/stress berlebih
> kelainan mulut rahim
> kelainan rahim
> gaya hidup

Faktor Risiko
Wanita memiliki faktor risiko mengalami gangguan kesuburan selain karena faktor hormonal maupun gangguan reproduksi, seperti:
Kegemukan
Lingkungan hidup
Stres
Gizi Buruk

Credit to:

No comments:

Post a Comment